Cara jitu menangkap ikan belanak dengan jaring dan pancing
Halo sahabat pecinta ikan belanak, bertemu lagi dengan admin blog mancing Indonesia, di mana pada artikel kali ini admin akan membahas tentang cara jitu menangkap ikan belanak dengan jaring dan pancing
Dua peralatan di atas memang sering di gunakan untuk menangkap ikan belanak, baik ikan belanak laut hingga ikan belanak yang sering bermain di muara sungai. Ada beberapa perbedaan menangkap ikan belanak dengan jaring dan pancing, antara lain
1. peralatan yang di gunakan
Perbedaan yang pertama jelas terletak di peralatan yang di gunakan, kalau jaring adalah peralatan yang di buat berupa tali yang di rangkai agar bisa menjerat ikan laut, kalau pancing bentuknya berupa kail dan tali yang di rangkai agar bisa mengenai ikan yang memakannya.
Ikan belanak adalah ikan yang pintar dan tidak semua umpan mereka makan, oleh karena itu kita harus menggunakan umpan khusus, yang mana penulis akan bahas di pembahasan selanjutnya, karena di artikel kali ini kita khusus membahas tentang alat tangkapnya bukan umpan jitunya
2. cara menggunakan peralatan mancing
Yang jelas menangkap ikan belanak dengan menggunakan jaring tentu berbeda dengan menggunakan pancing, kalau menggunakan jaring kita harus menggunakan jaring dengan ukuran tali yang kecil, semakin kecil ukuran tali jaringnya maka semakin bagus
Pengalaman penulis, menjaring ikan belanak di musim hujan akan lebih efektif di bandingkan menjaring ikan belanak di musim panas, karena ikan ini biasanya cerdik dan bisa melihat tali jaring, itulah kenapa mereka sering meloncati jaring yang kita rentangkan
Solusinya ada dua, yaitu menggunakan jaring dengan ukuran yang kecil dan menjaring saat musim hujan, karena ikan belanak merasa terkecoh dengan suara hujan maka merekapun akan menumbur jaring yang telah di tebar
Kalau menggunakan pancing tidak terlalu ribet, hanya di butuhkan keahlian untuk mengolah umpan jitunya saja, semakin bagus kita membuat umpannya maka semakin besar kemungkinan kita untuk mendapatkan ikan belanaknya, jadi harus benar-benar teliti, terutama dalam pemilihan mata pancing, mata pancingnya harus benar-benar terpasang dengan baik pada gumpalan umpan agar termakan sempurna oleh ikan belanak
Ikan belanak juga sebenarnya bisa di pancing dengan teknik botol, di mana kita melubangi botol tersebut dan kemudian di di dalamnya di masukkan tepung terigu dan penyedap rasa, setelah itu lemparkan ke laut dan lihat apa yang terjadi, pasti ikan belanak akan masuk ke dalamnya, aneh memang tapi itulah yang terjadi, dan bagi anda yang penasaran, selamat mencoba
Penulis : Kuanyu
ya, benar sulit mancing ikan belanak...
ReplyDeletesiip deh tipsnya..... thank you for sharing.
Yup, sama-sama mas Tanza ☺
Deleteikan kesukaaaan.. Enak ada rasa kayak manis-manisnya gitu. Belum pernah mancing sendiri sih, tapi banyaaak di kepulauan saya
ReplyDeleteYup, betul mba Annisa, rasa dagingnya memang sedikit manis dan lembut, enaklah pokoknya untuk di makan 😀
DeleteKalau misalkan ditest berapa tinggi skor IQnya ikan belanak nih ya .., kok pinter banget bisa bedain senar.
ReplyDeleteAku baru tau dari sini, ada istilah pancing tehnik botol.
Tutupen botolmu .. ayaaa ..eyaa .., eh* itu lagu dangdut ding ��
Asik, mas Hima dangdutan,..he-he 😂
DeleteWah, kurang lebih kayak mancing di sungai ya, Mas Kuanyu. Menjaring belanak pada musim hujan. Tapi kalau mancing di sungai biasanya setelah reda hujan pagi. Selamat pagi. Terima kasih telah berbagi.
ReplyDeleteselamat pagi juga mba Nur, sama-sama
Delete