Cara mancing ikan berujung di pulau bangka
Ikan berujung adalah salah satu jenis ikan laut yang paling di sukai oleh warga desa lubuk pabrik, di mana ikan ini mempunyai bentuk lonjong dan berwarna putih bening, untuk habitatnya sendiri ikan berujung sering hidup di pinggir pantai yang berpasir
Kalau di pulau bangka, ikan berujung bisa kita temui di pinggiran pantai batu berigak, tanjung berikat dan pantai merapin, di mana ukuran ikan berujung pada tiga daerah tersebut berbeda-beda, ada yang besar dan ada yang kecil, tergantung dengan kedalaman air lautnya
Cara mancing ikan berujung di pulau bangka tidaklah sulit, kita hanya membutuhkan pancing biasa atau pancing pancing roll, di mana nantinya kita harus membeli kail pancing khusus untuk mancing ikan berujung, bentuknya terlihat panjang dan lancip, pancing dengan model ini berfungsi untuk mempermudah ikan berujung menelannya, sehingga ikan akan mudah untuk di dapatkan
Tapi pengalaman penulis, mancing ikan berujung tidak harus menggunakan pancing tersebut, kita juga bisa menggunakan pancing senggol ukuran kecil, di mana pancing senggol mempunyai mata kail yang begitu tajam sehingga lebih mudah mengait mulut ikan
Untuk senarnya sendiri penulis sarankan untuk menggunakan senar ukuran kecil, semakin kecil semakin baik karena ikan berujung tidak mencurigainya, dan jangan menggunakan senar yang berwarna warni, karena pengalaman saya ikan berujung sedikit sensitif dengan senar seperti itu,
Agar anda tidak pusing menyiapkan peralatan untuk mancing ikan berujung maka saya akan memberitahukan beberapa peralatan yang harus di bawa, antara lain
1. pancing rolling atau pancing tenter
2. tali senar yang berwana bening, untuk ukurannya semakin kecil semakin baik
3. mata kail khusus ikan berujung, tapi bisa juga menggunakan mata kail senggol atau pancing senggol
4. waring tempat ikan berujung
5. umpan ikan berujung, saran penulis untuk menggunakan umpan udang, cumi atau pun-pun
6. batu pemberat atau bahasa bangkanya temtem
Setelah semua peralatan di atas siap, maka kita tinggal merakit alat pancingnya, dan jangan lupa untuk membuat tempat berteduh agar kulit tidak hangus terkena teriknya matahari pantai
Sekedar informasi, ikan berujung juga sering di sebut sebagai ikan untus, di mana kedua ikan ini adalah jenis yang sama, tapi yang membedakannya adalah ukuran tubuhnya, ukuran tubuh ikan berujung lebih kecil sedangkan ikan untus lebih besar, untuk ukuran ikan untus sendiri sebesar jempol kaki orang dewasa sedangkan ikan berujung sebesar jempol tangan orang dewasa
Mancing ikan berujung tidak bisa di lakukan setiap hari, kalau di pulau bangka, para pemancing biasanya akan berkumpul di tepi pantai merapin saat musim tenggara, di mana musim tenggara adalah musimnya ikan berujung berkumpul, dan sekali mancing para pemancing biasanya mendapatkan ikan sebanyak setengah kilo sampai satu kilogram
Pada dasarnya mancing ikan berujung di bagi menjadi dua jenis, ada yang menggunakan rolling dan ada juga yang menggunakan pancing tenter, di mana sensasi dari dua jenis alat pancing ini berbeda, menggunakan rolling lebih menarik karena tidak harus berendam di dalam air, tapi kalau menggunakan tanter, biasanya harus turun ke tepi pantai, tapi jangan salah, untuk sensasi tarikannya jauh lebih seru, apalagi ikan yang memakan pancing kita adalah ikan berujung besar atau ikan untus, rasanya bikin ketagihan teman
Oke, sahabat hobi mancing, saya rasa cukup ya untuk artikel kali ini tentang cara mancing ikan berujung di pulau bangka, jangan lupa tetap pantau blog mancing Indonesia ini agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya, akhir kata saya ucapkan sekian dan terima kasih
Penulis : Kuanyu
Post a Comment for "Cara mancing ikan berujung di pulau bangka"