Cara mancing Ikan Nila Dan Rahasia Umpannya
Cara mancing Ikan Nila – Siapa sih yang tidak mengenal ikan yang suka hidup di sungai, waduk, atau pun rawa ini. Tentu semua pemancing mengetahui bahwa ikan nila sangat mudah sekali ditemui di beberapa tempat yang disebutkan tadi.
Karakteristik atau sifat dari ikan nila adalah rakus dan mudah sekali berkembangbiak, selain itu fisiknya cukup kuat di dalam air yang keruh. Benar saja bahwa ikan nila ini bisa berukuran sangat besar, biasanya ikan besar inicara man hidup di dalam sebuah perairan liar.
Memang di seluruh penjuru negara indonesia terdapat ikan nila ini namun tahukah Anda bahwa ikan nila ini tidak berasal dari negara Indonesia melainkan berasal dari afrika. Namun begitu ikan nila ini memiliki populasi yang tidak sedikit di perairan air tawar di indonesia.
Itulah alasan mengapa banyak orang yang memburunya sebagai ikan konsumsi sekaligus untuk di budidayakan. Sekarang ini Saya akan membahas tentang cara mancing ikan nila yang benar dan juga apa umpan yang paling tepat untuk menangkap ikan tersebut.
Cara Mancing Ikan Nila
Nila termasuk ikan omnivora yaitu pemakan segala, untuk menarik ikan nila para pemancing dapat menggunakan umpan alami seperti cacing, laron atau umpan tumbuh-tumbuhan yaitu lumut. Cara mancing nila terbilang mudah, karena ikan nila termasuk kedalam ikan yang memakan apa saja.
Namun, Anda juga perlu beberapa tips ampuh untuk menaklukan ikan nila liar ini. Berikut tipsnya:
Sama halnya dengan ikan mujair, ikan nila merupakan omnivora. Ikan ini memakan segala jenis umpan, baik dari lumut, daun talas, pelet, hingga cacing. Namun, yang paling baik untuk dijadikan umpan mancing ikan nila adalah lumut. Lumut yang dapat digunakan adalah lumut berwarna hijau dan yang halus
Mujair atau nila terbiasa membuat sarang berupa lubang di dasar empang atau danau yang digunakan untuk tempat tinggal, perkawinan dan memijah. Hal pertama yang harus diperhatikan saat memancing ialah, mencari terlebih dahulu lubang-lubang tersebut di daerah tepian yang agak dangkal yang berisi tanaman air.
Untuk piranti pancing yang digunakan,bisa memakai senar ukuran 4-8 lbs, disesuaikan dengan reel dan joran. Untuk ukuran mata kail sekitar 7-11 lbs.
Uniknya, memancing ikan nila bisa menggunakan pancingan tegeg tanpa ril maupun kenur. Dengan rangkaian seperti mancing ikan mas berpelampung, model pelampung boleh bulat atau model bulu dengan pemberat sebesar biji kedele. Penggunaan mata kail dirangkai 2 atau 3.
Pertama-tama setel pelampung sepanjang kedalaman rata-rata pada sungai atau kolam, lalu tenggelamkan secara perlahan ke perairan. Lihat posisi pelampungnya, pindahkan ke berbagai arah. Perhatikan bila pelampung tiba-tiba tenggelam lebih dalam, bila lubangnya berpenghuni maka si nila akan berusaha menyingkirkan rangkai kail yang memasuki sarangnya.Hal ini membuat pelampung bergerak-gerak dan tinggal kecermatan pemancing untuk menyentak jorannya.
Cara Mancing Ikan Nila yang Susah Makan
Silahkan Anda buat suasana kondisi air agar agak sedikit keruh
Lalu pastikan juga keadaan sirkulasi air berjalan lancar, dimaksudkan untuk kadar oksigennya maksimal
Anda bisa menggunakan umpan cacing, dimana cacing yang jitu adalah cacing cau atau cacing yang hidup di pohon pisang yang sudah membusuk, selain itu Anda juga bisa menggunakan umpan dari lumut. Namun perlu diketahui sebelumnya lumut harus dicampur cuka dan garam agar umpan ikan nila menjadi jitu dan ampuh.
Gunakan joran yang mudah untuk melempar umpan, untuk ukuran bandul jangan terlalu besar gunakan bandul kecil saja yang tujuannya agar waktu dilempar ikan tidak kabur karena tersentak suara bandul kedalam air.
Teknik selanjutnya untuk cara mancing ikan nila yang mogok makan adalah coba Anda lemparkan kail umpan melewati kerumunan ikan nila target. Lalu pastikan umpan sampai ke dasar air, setelah itu tarik pelan-pelan.
Maksudnya supaya ketika kail umpan ditarik pelan-pelan, cacing atau lumut umpan memancing ikan nila akan bergoyang-goyang, sehingga goyangan ini menggoda ikan nila. Dengan begitu ikan nila yang predator dengan refleknya akan menyambar umpan tersebut, dan strike.
Cara Mancing Ikan Nila Liar
Berdasarkan pengamatan oleh beberapa penghobi yang sudah sangat berpengalaman dibidang memancing ikan. Ikan nila liar hidupnya selalu bergerombol, baik ketika berenang ketepian ataupun pada saat berenang di daerah kedalaman. Ikan nila yang mau makan cirinya selalu berenang di pinggiran.
Jika memancing di daerah pinggiran (daerah dangkal) tidak berhasil. Bisa dipastikan bahwa semua ikan nila sudah sembunyi di kedalaman secara bergerombol.
Memancing ikan nila sebenarnya akan lebih mudah ketika sudah musim penghujan. Karena jenis binatang air tawar ketika hujan kandungan oksigen di dalam air semakin meningkat, akhirnya ikan air tawar yang diantaranya ikan nila mudah sekali lapar.
Selain mudah lapar, ikan nila juga memiliki kebiasaan untuk berenang ketepian mengikuti volume air yang semakin bertambah. Oleh sebab itu, memancing di bawah jatuhnya air hujan yang deras akan semakin mempermudah bagi para pemancing.
Saat saat musim penghujan juga, ikan ini akan lebih sering berenang ketepian. Meskipun umpan nila yang dipakai biasa-biasa saja, dan tidak memakai resep khusus ataupun esen umpan. Sudah pasti nila akan menyambar kail pancing yang sudah dilempar.
Umpan Mancing Ikan Nila
Umpan adalah hal penting yang mempengaruhi keberhasilan memancing. Ada berbagai jenis spesies ikan air tawar, sehingga umpan yang dipakai pun berbeda-beda. Sehingga diperlukan pengetahuan tersendiri untuk kalangan pemancing dalam memilih umpan yang pas bagi target ikan tertentu.
Umpan jitu mancing ikan air tawar terbaik dapat digunakan ramuan dari cacing, kroto, jangkrik, udang kecil dan kroto. Anda bisa mengolah racikan umpan sendiri menggunakan umpan-umpan tadi dengan ditambah bahan-bahan pelengkap tertentu untuk menghasilkan sebuah ramuan umpan yang disukai ikan terget.
1. Cara Membuat Umpan Ikan Nila dengan Pelet
Memancing ikan nila dengan pelet biasanya dilakukan di kolam atau sungai. Untuk pelet bisa memakai pelet serbuk atau pelet yang dlm bentuk bundar kecil.
Untuk memancing, pelet sebelumnya harus diolah dulu agar terlihat dan kenyal. Hal ini untuk mempermudah ketika dipasang di kail nantinya. Pengolahan pelet untuk memancing cukup mudah dan gak perlu campuran apa-apa, karena pelet sendiri baunya sudah cukup menggoda nila.
Cara pembuatan umpan pelet
Untuk pelet dalam bentuk serbuk pembuatannya cukup mudah. Campurkan pelet dengan air secukupnya, kemudian remas-remas hingga dirasa cukup kenyal dan tidak mudah hancur jika terkena air.
Untuk pelet dalam bentuk bulatan cara pembuatannya adalah masukkan pelet ke dalam air panas kurang lebih 1 menit, hingga pelet sudah sedikit mengembang, kemudian tiriskan. Setelah itu diamkan sejenak sampai pelet akan mengembang. Setelah mengembang remas pelet hingga menjadi liat atau mudah dibentuk.
Cara pemasangan umpan pelet
Ambilah pelet yang sudah liat secukupnya, buatlah bulatan kecil dan pasanglah pada kail hingga kail tertutup pelet. Jika Anda memancing disungai sebaiknya buatlah bulatan2 yang agak besar, hal ini dikarenakan disungai biasanya banyak ikan2 kecil.
Pada umumnya pelet sangat disukai oleh ikan-ikan kecil, seperti wader, sedaker, uceng, dll. Jadi, ketika diserang ikan-ikan kecil seperti ini pelet tidak mudah habis. Biasanya ikan nila tertarik mendekat bila melihat kumpulan ikan kecil berebut makanan. Jadi ketika pancing terasa ada tarikan kuat, segera tarik pancing.
2. Cara Membuat Umpan Ikan Nila Babon
Memancing nila babon dengan umpan cutton bud sebenarnya adalah tehnik mancing dengan cara membuat ikatan rangkaian pancing di mana pada bagian mata kail dimasukkan beberapa potongan kecil cutton bud berwarna putih.
Jika tidak ada Anda bisa menggunakan butiran kecil sterofom bekas sterofom alat elektronik seperti tv , dvd , dan lain sebagainya.
Umpan rangkaian hook yang masing-masing mata kail sudah diberi umpan potongan cutton bud atau potongan butiran sterofom (busa) itu kemudian cara mancingnya masih seperti biasanya orang mancing, lempar umpan setrofom atau cutton bud tadi ke dalam perairan yang sudah diprediksi terdapat ikan nila target mancing.
Untuk peranti pendukung juga masih sama rangkaian joran (Rod), senardan reel (ada juga yang menggunakan gulungan biasa).
3. Campuran Umpan Lumut Mancing Nila
Untuk memilih campuran umpan lumut mancing nila, ada baiknya Anda memperhatikan jenis lumut yang dipilih. Anda bisa membuat campuran umpan lumut mancing nila dengan memilih lumut sungai yang masih segar. Lumut sungai ini bisa Anda dapat dari sungai itu sendiri atau bebatuan yang ada di sekitar daerah persawahan.
Untuk memilih campuran umpan lumut mancing nila, Anda bisa memilih yang masih segar, hijau, dan sudah memiliki helaian yang merupakan tanda bahwa lumut tersebut sudah tua.
Jika Anda merasa kesulitan untuk mendapatkan umpan dengan bahan lumut, biasanya ini sudah disediakan di sepanjang jalan menuju waduk atau danau pemancingan.
Anda bisa menggunakan lumut murni sebagai umpan untuk memancing ikan nila. Namun, tak menutup kemungkinan campuran umpan lumut mancing nila dapat digabung dengan cacing dan juga pelet jika Anda memilikinya.
Caranya membuatnya mudah. Anda hanya perlu menghaluskan lumut dan mencampurnya dengan pelet serta cacing. Dengan begitu, umpan sudah siap untuk diberikan pada ikan nila yang ada di kolam ikan.
Atau, bisa juga Anda memakai umpan dari lumut sawah. Campurkanlah esen pandan pada lumut supaya baunya wangi yang akan menambah ketertarikan ikan Nila. Cara ini adalah racikan paling simpel bagi Anda yang tidak mau repot.
4. Umpan Mancing Ikan Nila di Danau
Umpan mancing ikan nila di danau bisa menggunakan umpan yang berbahan lumut yang banyak hidup dipersawahan. Lumut sawah yang bisa digunakan untuk umpan memancing adalah lumut yang berusia tua atau lumut yang sudah ranum.
Yang paling perlu diperhatikan adalah ukuran lumut yang panjang. Sehingga nanti lumut tersebut mudah untuk dikaitkan dengan mata pancing.
Lumut yang memiliki bentuk menyerupai rambut dengan warna hijau tua ini sangat mudah didapati di area sawah atau bisa juga didaerah parit kecil yang tergenang air.
Jika umpan mancing ikan nila di danau dengan menggunakan umpan lumut sawah ini maka ikan nila akan tertarik dan segera memakan umpan tersebut. Lumut juga sangat cocok untuk memancing nila liar yang berukuran induk atau babon.
Umpan mancing ikan nila di danau juga bisa menggunakan umpan dari cacing. Namun cacing yang digunakan tidak boleh sembarangan, hanya bisa menggunakan cacing laut atau cacing merah.
Ikan nila yang hidup di danau paling menggemari cacing laut, sehingga umpan dengan cacing jenis ini sangat efektif.
Cacing laut sebenarnya hanya sebutan saja untuk jenis cacing kecil-kecil dengan kaki lembut mirip dengan kelabang. Cacing ini banyak dijumpai di daerah sawah atau sungai-sungai kecil yang berdekatan dengan wilayah laut atau di kawasan pesisir pantai.
Jika sulit menemui di alam, Anda bisa membeli cacing ini di toko-toko penjual pakan burung atau di toko khusus perlengkapan mancing.
Tips jika Anda ingin menggunakan umpan mancing ikan nila di danau, maka gunakanlah umpan cacing laut. Karena cacing laut yang dikaitkan dengan mata pancing itu mudah putus ketika digunakan.
Maka tak ada salahnya jika Anda membawa cadangan cacing laut yang lebih banyak agar Anda tidak kehabisan umpan ketika tengah bergelut dengan ikan nila liar yang besar.
Itulah informasi cara mancing ikan nila beserta macam-macam umpan galaknya. Semoga bisa membantu dalam kegiatan memancing Anda. Selamat mencoba.
Post a Comment for "Cara mancing Ikan Nila Dan Rahasia Umpannya"